Anwar Abbas Bertanya, Lebih Banyak Tenaga Kerja China atau Lokal?

Anwar Abbas Bertanya, Lebih Banyak Tenaga Kerja China atau Lokal? - GenPI.co
Anwar Abbas Bertanya, Lebih Banyak Tenaga Kerja China atau Lokal? - Anwar Abbas. Foto: ANTARA

GenPI.co - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mempertanyakan lebih banyak mana yang bekerja di Indonesia, tenaga kerja China atau lokal.

Menurut dia, masyarakat perlu menilai seberapa besar peluang kerja mereka pada rezim Presiden Joko Widodo.

"Dijelaskan bidangnya apa saja? Dari tenaga yang terserap, berapa persen tenaga lokal dan asing, terutama China?" kata Anwar kepada GenPI.co, Senin (27/6).

BACA JUGA:  Virtual Job Fair 2022 Sukses, Menyerap 1.830 Tenaga Kerja

Menurutnya, data tersebut penting karena Pasal 33 UUD 1945 Ayat 2 telah menerangkan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara mesti dikuasai negara.

Selain itu, Anwar menjelaskan pada Ayat 3, tertulis bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat.

BACA JUGA:  Menaker Ida Fauziyah: HR Merupakan Kunci Penyerapan Tenaga Kerja

"Bagaimana caranya supaya sebesar-besar kemakmuran rakyat tersebut bisa terwujud? Salah satu langkahnya ialah pemerintah mempekerjakan sebanyak-banyaknya tenaga kerja yang berasal dari kalangan rakyat," tegasnya.

Menurut dia, masyarakat lokal seharusnya mengisi mayoritas bidang pekerjaan di Indonesia, termasuk di perusahaan-perusahaan yang mengelola sumber daya alam.

BACA JUGA:  Data Tenaga Kerja AS Tidak Sesuai Ekspektasi Bikin Rupiah Menguat

"Masalahnya tidak ada yang tahu berapa jumlah tenaga kerja yang mereka pekerjakan tersebut," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya