Pengamat: Politik Polarisasi Berbahaya dan Harus Segera Diakhiri

Pengamat: Politik Polarisasi Berbahaya dan Harus Segera Diakhiri - GenPI.co
Pendaftaran Parpol Pemilu 2024 Akan Dimulai. Foto: Chelsea Venda/GenPI.co

GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menyarankan agar politik polarisasi harus segera diakhiri. 

Polarisasi politik merupakan dua kelompok yang memiliki paham dan pandangan berbeda dalam kaitannya dengan politik.

"Politik polarisasi sebenarnya sangat mudah diakhiri karena itu bermula dari elit politik," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Kamis (30/6).

BACA JUGA:  Yenny Wahid Bicara Pemilu 2024, Singgung Jalan Pintas Menang

Oleh karena itu, kapan saja mereka dapat mengakhirinya.

"Jadi, masalahnya ada di tingkat elite politik, bukan massa di akar rumput," ungkapnya. 

BACA JUGA:  Ketua KPU Sebut Ada 2 Sumber Data Pemilih Pemilu 2024, Apa Saja?

Menurut Jamiluddin, masa yang ada di akar rumput hanya mengikuti kehendak elite politik.

"Untuk itu, para elite politik perlu berikrar agar tidak terlibat dalam politik polarisasi atau identitas," tuturnya.

BACA JUGA:  Demokrat Punya Solusi Atasi Polarisasi

Dia menjelaskan, ikrar tersebut sebaiknya dinyatakan para elite partai politik. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya