Di sisi lain, General Manager Project Company Holywings Indonesia Yuli Setiawan mengakui pihaknya kecolongan dengan tindakan oknum tim media sosial yang mempromosikan minuman bernama Muhammad dan Maria.
Yuli menyebut pihak manajemen HW tidak pernah mengetahui sebelumnya soal promosi minuman tersebut.
Dia menyatakan Holywings Indonesia merasa sangat dirugikan oleh tindakan tim promosi.
BACA JUGA: Tegas! Manajemen Holywings Pecat Oknum Tim Promosi Media Sosial
Seperti diketahui, 12 gerai Holywings disegel Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seusai minuman Muhammad dan Maria viral di media sosial.
Penamaan minuman tersebut dianggap mengandung unsur SARA. Akibatnya, banyak organisasi yang mendesak Holywings ditutup. (*)
BACA JUGA: Soal Promo Miras, Manajemen Holywings Mengaku Kaget
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News