Ahmad Syaikhu Mendadak Akui PKS Sulit Berkoalisi di Pilpres 2024

Ahmad Syaikhu Mendadak Akui PKS Sulit Berkoalisi di Pilpres 2024 - GenPI.co
Ahmad Syaikhu mendadak akui PKS sulit berkoalisi di Pilpres 2024. Foto: Panji/GenPI.co

GenPI.co - Ketum PKS Ahmad Syaikhu mengaku kesulitan berkoalisi dengan partai-partai lain agar bisa ikut dalam Pilpres 2024.

Menurut dia, bukan hanya PKS yang mengalami kesulitan tersebut, melainkan partai-partai politik lain juga sama.

"Saya kira bukan hanya PKS, tetapi parpol-parpol tentu juga sangat kesulitan dalam membangun koalisi secara leluasa," ujar Ahmad Syaikhu di Mahkamah Konstitusi, Rabu (6/7/2022).

BACA JUGA:  Ahmad Syaikhu Akui PKS Merugi, Ini Alasannya

Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa PKS mengajukan gugatan terkait presidential threshold 20 persen ke MK.

Selain itu, PKS juga memiliki legal standing yang konstitusional untuk mengajukan gugatan.

BACA JUGA:  Koalisi PKS, NasDem, dan Demokrat Bisa Jadi Poros Alternatif

"Kan, ada keputusan MK nomor 74. Jadi, partai politik atau gabungan partai politik bisa memiliki legal standing terkait dengan judicial review," ucapnya.

Ahmad Syaiku juga menyebutkan presidential threshold 20 persen belum final dan masih memilikk titik-titik lemah.

BACA JUGA:  PKS, Nasdem, Demokrat Berkoalisi Bakal Usung Anies-AHY

"Tadi saya katakan tidak ada landasan ilmiah yang kuat terkait dengan penetapan angka itu (20 persen, red)," ungkap Ahmad Syaikhu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya