
GenPI.co - Lima ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo telah diperiksa oleh Komnas HAM pada Selasa (26/7).
Pemeriksaan dilakukan untuk mengungkap fakta sebenarnya yang terjadi dalam insiden penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Salah satu ajudan yang turut diperiksa ialah Bharada Richard Eliezer alias Bharada E yang terlibat baku tembak itu.
BACA JUGA: Autopsi Brigadir J Usai, Kapolri Minta Semua Pihak Ikut Mengawasi
Berikut 5 fakta terkait pemeriksaan kasus Brigadir J yang berlangsung di kantor Komnas HAM, seperti dilansir dari JPNN.com, Rabu (27/7).
1. Lima ajudan kompak
Kelima ajudan Irjen Ferdy Sambo datang secara bersamaan ke kantor Komnas HAM sekitar pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA: Soal Alat Bukti Kasus Kematian Brigadir J, Komnas HAM Jujur
Para ajudan kompak mengenakan baju putih dengan masker hitam.
Mereka langsung masuk ke kantor lembaga yang dipimpin Ahmad Taufan Damanik tanpa memberi keterangan kepada awak media.
2. Kedatangan Bharada E
BACA JUGA: Komnas HAM Mempertanyakan HP dan CCTV terkait Kematian Brigadir J
Terpisah dari lima temannya, Bharada E datang paling akhir. Dia datang sekitar pukul 13.25 WIB.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: 7 Fakta Ajudan Ferdy Sambo, Suasana Sebelum Brigadir J & Bharada E Baku Tembak Terungkap
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News