Eksploitasi Politik Identitas pada Pemilu 2024 Perlu Diwaspadai

Eksploitasi Politik Identitas pada Pemilu 2024 Perlu Diwaspadai - GenPI.co
Ilustrasi KPU. Foto: Antara.

GenPI.co - Masyarakat didorong untuk mewaspadai munculnya praktik politik identitas bernuansa Suku, Agama, Ras, Antargolongan (SARA) pada Pemilu 2024.

"Eksploitasi politik identitas yang bernuansa SARA perlu diwaspadai karena sangat berpotensi mewarnai Pemilu di tahun 2024," katanya pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang, Kamis (11/8/2022).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peluang munculnya politik identitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

BACA JUGA:  Golkar Pede Hadapi Pemilu 2024, Airlangga Sebut Menang Terbanyak

Menurut dia, pelaksanaan Pemilu 2024 dalam pemilihan wakil rakyat dan kepala daerah akan memberikan banyak perhatian publik.

Dia mengatakan nuansa yang berpeluang muncul berupa keterbelahan dan rivalitas pada level masyarakat makin terbuka lebar.

BACA JUGA:  Kemenkeu Cairkan Anggaran Pemilu 2024, Pengamat Buka Suara

Ahmad Atang mendorong adanya upaya antisipasi dari berbagai pihak, baik pemerintah melalui berbagai instrumennya maupun elemen masyarakat lain melalui edukasi memadai kepada masyarakat.

"Edukasi ini penting dilakukan karena praktik politik dengan penyebarluasan informasi yang tidak benar (hoaks) juga sangat berpeluang mewarnai Pemilu 2024," jelasnya.

BACA JUGA:  Partai Gelora Sesumbar Menangkan Pemilu 2024, Ini Buktinya

Dia juga mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu agar meningkatkan edukasi bagi pemilih pemula atau pemilih rentan lain seperti anak muda, pemilih perempuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya