GenPI.co 
GenPI.co - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu mengatakan stafnya yang disodorkan amplop di kantor Propam merasa gemetar luar biasa.
Sebelumnya, momen tersebut terjadi saat LPSK menemui Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo setelah kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Iya, dia (staf) ketakutan diberi itu (amplop)," ujar Edwin saat dikonfirmasi GenPI.co, Rabu (17/8).
BACA JUGA: LPSK Persilahkan KPK Cek CCTV untuk Bukti Upaya Penitipan Amplop
Edwin lantas menegaskan pihaknya tidak pernah membuka amplop yang disodorkan staf di kantor Propam tersebut.
"Tidak ada pikiran lain kecuali menolak," kata dia.
BACA JUGA: Misteri 2 Amplop di Kantor Irjen Ferdy Sambo, LPSK Beber Titipan Bapak!
Menurut Edwin, amplop tersebut yang disodorkan staf berseragam hitam garis abu-abu di kantor Propam merupakan 'titipan Bapak'.
Dirinya mengatakan pihak LPSK tak berani, bahkan untuk sekadar mengintip isi amplop cokelat berukuran 1 cm yang diberikan tersebut.
BACA JUGA: Cerita LPSK Tiba-tiba Dapat Kiriman Amplop dari Ferdy Sambo
"Belum dilihat, dikasih begitu saja sudah membuat staf LPSK gemetaran," tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
