
Oleh sebab itu, dirinya mempersilahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengecek CCTV di kantor Propam guna membuktikan adanya kejadian tersebut.
"Iya, (perlu cek CCTV, red). Akan tetapi, staf kami belum mengetahui apa isi amplop cokelat tersebut," ujar Edwin.(*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News