PDFI Ungkap Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Ini Perbedaannya dengan yang Pertama

PDFI Ungkap Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Ini Perbedaannya dengan yang Pertama - GenPI.co
PDFI Ungkap Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Ini Perbedaannya dengan yang Pertama - Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah (kanan). Foto: Theresia Agatha/GenPI.co

Menurut Ade, luka tembak itu terdiri dari lima luka tembak masuk dan empat luka tembak keluar.

Artinya, masih ada satu peluru yang bersarang di tubuh Brigadir J dan terletak di dekat tulang belakang. Namun, Ade tidak menjelaskan secara terperinci titik luka tembakan itu di mana saja.

Ade hanya memastikan bahwa luka-luka yang ada tidak disebabkan oleh penyiksaan.

BACA JUGA:  Barang Bukti untuk Mengungkap Kasus Brigadir J Raib, Komnas HAM Kesulitan

Menurutnya, Brigadir J juga tewas akibat luka fatal dari tembakan yang diarahkan ke bagian kepala serta dada. Lalu, luka selain luka tembak dipastikan akibat pecahan peluru seperti di jari dan wajah.

Sementara itu, berdasarkan autopsi polisi, tujuh luka tembak itu, di antaranya luka tembak di bawah kelopak mata kanan, luka tembak di bagian jari, luka tembak di pergelangan tangan, hingga luka tembak di bagian dada.

BACA JUGA:  Komisioner Komnas HAM Kantongi Foto Jenazah Brigadir J di TKP

Kedua, hasil autopsi ulang juga berbeda dengan versi keluarga Brigadir J, terutama terkait luka pada jasad.

Keluarga menyebutkan ada luka di leher, luka sayat di bawah mata, luka sayat di hidung, luka sayat di bibir, luka sayat di belakang telinga, pundak hancur, dagu bergeser, memar di rusuk, hingga luka di tangan dan kaki, di samping luka tembak di dada.

BACA JUGA:  Terbongkar! Ini Identitas Orang yang Mengancam Membunuh Brigadir J

Hingga saat ini, tim khusus (Timsus) Polri telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya