Catatan Dahlan Iskan soal Reformasi Polri: Konsep Belum

Catatan Dahlan Iskan soal Reformasi Polri: Konsep Belum - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Tapi bukan tidak mungkin. Beberapa negara maju bisa. Ada negara yang rakyat setempatlah yang memilih kepala sheriff di daerah itu.

Tentu itu rumit sekali. Dan karena itu tidak bisa mendadak –hanya karena mumpung ada momentum Sambo. Mungkin perlu lima tahun menyiapkan semua itu.

Agar yang tahun ini mendaftar jadi Polri sudah membuang jauh-jauh keinginan jadi Kapolda atau Kapolri.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Ferdy Sambo: Skema vs Skema

Kalau pun ide reformasi seperti itu bisa diterima, kita tetap perlu Polri yang berskala nasional. Namanya saja mungkin bukan Polri. Atau tetap Polri –sedang yang satunya tadi jangan disebut Polri lagi.

Di Tiongkok yang nasional tadi  disebut 警察. Sedang yang lokal  disebut 公安。Di Amerika yang nasional tadi disebut FBI. Sedang satunya disebut Polisi dan Sherif.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Rektor Unila: Rektor Karakter

Tentu kita tidak harus meniru mereka. Bisa saja pemikir-pemikir kita punya konsep yang khas Indonesia.

Urusan terorisme, obat bius, kriminalitas tertentu akan menjadi urusan polisi nasional. Brimob akan pindah ke polisi nasional ini. Dengan batalyon yang lebih menyebar.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tahlilan: Lim Xiao Ming

Maka peristiwa Duren Tiga jangan terlalu diharap untuk bisa melahirkan reformasi. Harusnya Ferdy Sambo melakukan pembunuhan atas Brigadir Yosua lima tahun yang akan datang. Agar konsep reformasinya matang dulu. (Dahlan Iskan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya