GenPI.co 
GenPI.co - Pemikiran proklamator sekaligus Presiden pertama RI, Soekarno menjadi titik awal masa depan bangsa. Bung Karno pun telah memikirkan nasib kemajuan bangsa hingga 100 tahun pasca kemerdekaan.
Hal itu diutarakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Tanjungpura, Pontianak Kalimantan Barat.
"Presiden Soekarno ketika memproklamirkan kemerdekaan Indonesia sudah memikirkan kemajuan bangsa Indonesia hingga 100 tahun ke depannya," kata Hasto dikutip ANTARA, Sabtu (27/8).
BACA JUGA: Hasto Kristiyanto: Soal Pilpres 2024 PDIP Ngalir Saja
Hasto memaparkan pada tahun 1927 dalam usia 26 tahun, Bung Karno mampu memperkirakan masa depan karena dirinya pembelajar yang baik dan sudah berani menyatakan bahwa Indonesia akan merdeka.
Politikus senior PDI Perjuangan tersebut menjelaskan bahwa kampus bisa menjadi pusat pemikiran yang kritis dan menjadi ujung tombak pembangunan serta kemajuan bangsa Indonesia, dengan perkembangan zaman yang semakin modern.
BACA JUGA: Hasto Mendadak Sentil Istri Ferdy Sambo Terkait Kasus Pelecehan
"Maka ketika bertemu para mahasiswa di mana pun dia berada, selama dia memiliki spirit yang sama dengan Bung Karno, Bung Hatta para founding fathers lainnya, maka kita akan berbicara tentang masa depan," ujar Hasto.
Dia juga menambahkan, tokoh bangsa seperti Bung Karno, Bung Hatta, Kiai Haji Agus Salim adalah sosok pembelajar. Mereka sosok yang maju, karena daya imajinasi dan daya kepemimpinan intelektualnya.(ANT)
BACA JUGA: Hasto Kristiyanto Bocorkan Calon Menpan RB, Oh Ternyata Ini
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
