
Namun, Reuters juga menyinggung soal bagaimana Anies Baswedan bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta yang menuai sorotan.
"Anies juga dikritik karena bagaimana dia naik ke tampuk kekuasaan di Jakarta pada tahun 2017, dibantu oleh kelompok-kelompok Islam garis keras yang telah melakukan agitasi selama berbulan-bulan terhadap lawannya dan mantan gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok, red)—seorang Kristen etnis Tionghoa—yang kemudian dipenjara karena menghina Islam," tulis Reuters.
BACA JUGA: TGUPP Akan Hilang Seusai Anies Lengser, Kata Ketua DPRD DKI Jakarta
Pada saat itu Reuters menilai Anies terlihat tidak berbuat banyak untuk memperbaiki keretakan agama dan komunal yang melebar di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia ini.
Namun Anies Baswedan mengatakan kebijakannya sebagai Gubernur DKI Jakarta selama ini telah 'mempersatukan rakyat Jakarta'.
BACA JUGA: Kemendagri Masih Menggodok Nama Calon Pj Gubernur Pengganti Anies Baswedan
"Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama lima tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak," tutur Anies Baswedan kepada Reuters.(*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News