GenPI.co 
GenPI.co - Polri memastikan pihaknya akan mengusut dugaan pemakaian private jet oleh mantan Karo Paminal Propam Brigjen Hendra Kurniawan, pada Juli 2022.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, dugaan pemakaian jet private tersebut akan dibuktikan dalam sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) pekan depan.
"Kemarin, sudah saya sampaikan itu bagian dari pemeriksaan sidang kode etik. Nanti, selesai sidang kode etik disampaikan hasilnya," kata Dedi kepada wartawan, Jumat (23/9/2022).
BACA JUGA: Sakit Parah, Saksi Kunci Brigjen Hendra Selesai Jalani Operasi
Diberitakan sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Polri untuk mengusut kasus soal private jet yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan untuk menemui keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di Jambi.
IPW juga meminta Polri untuk mengusut pemilik dari private jet tersebut.
BACA JUGA: Isu Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan, Polri Nyatakan Tegas
"Indonesia Police Watch (IPW) meminta Tim Khusus (Timsus) Polri menjelaskan keterlibatan dua anggota sipil sekaligus membongkar peranannya dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303, menyusul terungkapnya pemakaian private jet oleh Brigjen Hendra Kurniawan dalam kaitan temuan uang Rp155 triliun oleh PPATK dari judi online," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (19/9/2022).
Brigjen Hendra diketahui diperintah oleh Ferdy Sambo yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri untuk pergi ke Jambi guna menjelaskan soal kematian Brigadir Yoshua.
BACA JUGA: Polri Angkat Suara Soal Kasus Private Jet Brigjen Hendra dalam Kasus Brigadir J
Hendra kemudian berangkat ke Jambi menggunakan private jet yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak jet itu merupakan milik mafia judi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
