Demokrat Ingatkan Jokowi Tak Gunakan Reshuffle untuk Tekan NasDem

Demokrat Ingatkan Jokowi Tak Gunakan Reshuffle untuk Tekan NasDem - GenPI.co
Demokrat Ingatkan Jokowi Tak Gunakan Reshuffle untuk Tekan NasDem - Presiden Jokowi. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tak menggunakan reshuffle sebagai alat politik.

Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti isu reshuffle kabinet yang mencuat setelah Partai NasDem mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024.

Menurutnya, presiden tidak boleh menggunakan reshuffle untuk menekan atau mengintimidasi Partai NasDem.

BACA JUGA:  NasDem Butuh Demokrat dan PKS Untuk Capreskan Anies, Kata Pengamat

“Jangan memberikan tekanan atau intimidasi kepada parpol yang sedang berupaya melaksanakan tugas dan tanggung jawab politiknya kepada rakyat,” ujar Herzaky kepada GenPI.co, Jumat (14/10).

Dirinya juga menegaskan bahwa mengusung calon pemimpin merupakan hak partai politik yang ingin menyalurkan harapan dan aspirasi rakyat ataupun konstituennya.

BACA JUGA:  Pengamat: Anies Baswedan Harus Gandeng Demokrat & PKS Kalau Mau Nyapres

“Tekanan, intimidasi, dan paksaan dalam bentuk apapun kepada parpol menunjukkan ada kecenderungan upaya konsolidasi kekuasaan oleh oligarki,” tuturnya.

Herzaky juga menduga hal-hal tersebut bisa dilakukan agar tidak ada sosok lain di luar kelompok pemerintah yang bisa tampil ke permukaan dan berlaga di kontestasi 2024.

BACA JUGA:  Demokrat Dekat dengan NasDem dan PKS, AHY Sebut Koalisi Perubahan

“Seakan-akan negeri ini milik mereka sendiri. Semuanya harus dibaku atur oleh segelintir elit saja,” ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya