Politik Uang Akan Menghantui Pemilu di Indonesia

Politik Uang Akan Menghantui Pemilu di Indonesia - GenPI.co
Adib Miftahul mengatakan politik uang akan selalu menghantui pemilu di Indonesia. Foto: Iqbal Afrian/GenPI.co

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan politik uang akan selalu menghantui pemilu di Indonesia.

Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD terkait politik uang Pemilu 2024 yang tak bisa dihindari.

“Khususnya pada level-level pilkada yang nyaris langsung berbenturan dengan pemilih yaitu rakyat,” ujar Adib kepada GenPI.co, Sabtu (22/10).

BACA JUGA:  Soal Politik Identitas Jelang Pemilu 2024, Yahya Cholil Staquf: PBNU Akan Melawan

Menurutnya, hal tersebut merupakan realita yang harus dihadapi setiap pemilihan langsung di tanah air.

“Sebab, oligarki politik dan ekonomi di Indonesia itu kuat. Orang yang punya jaringan penguasa-penguasa partai dengan sangat mudah melakukan hal itu,” tuturnya.

BACA JUGA:  Masyarakat Bakal Tergiur Politik Uang pada Pemilu 2024, Ini Alasannya

Dirinya lantas memberikan contoh. Salah satunya, yakni penggunaan uang untuk mendapatkan nomor urut caleg dalam pilkada.

“Orang yang punya duit banyak bisa berkontestasi. Selain itu, oligarki politik juga punya kedekatan dengan dinasti pasti diusung,” ucapnya.

BACA JUGA:  Selama Kemiskinan Masih Ada, Politik Uang di Indonesia Tak Bisa Dihapuskan

Dengan demikian, Adib mengatakan kompetensi yang dihasilkan dalam pemilihan langsung tidak maksimal diberikan kepada rakyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya