Mantan Penyidik Sebut KPK Bakal Jadi Alat Manuver Politik

Mantan Penyidik Sebut KPK Bakal Jadi Alat Manuver Politik - GenPI.co
Ketua KPK Firli Bahuri. FOTO: Antara

GenPI.co - Ketua IM57+ Institute Mochamad Praswad Nugraha mengaku khawatir Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mempolitisasi perkara.

Sebab, mantan penyidik KPK itu menilai Firli sudah tak malu-malu menggunakan KPK agar dapat masuk ke dalam ranah politik.

Menurutnya, hal tersebut terlihat lantaran Firli acap kali memaksakan diri untuk membuktikan satu kasus dan menelantarkan kasus lain, salah satunya korupsi Bansos.

BACA JUGA:  Mantan Penyidik KPK Minta Firli Bahuri Tak Politisasi Perkara

“KPK akan menjadi alat manuver politik yang sangat berbahaya jika terus dibiarkan,” ujar Praswand kepada GenPI.co, Minggu (30/10).

Dia juga berpendapat KPK dapat di gunakan untuk mengkriminalisasi dan menyandera para pimpinan partai politik untuk kepentingan 2024dengan segala kewenangan dan perangkatnya.

BACA JUGA:  Massa BEM SI Desak Ketua KPK Firli Bahuri Diberhentikan

“Hal itu merupakan kiamat demokrasi bagi Indonesia. KPK dijadikan alat menggebuk lawan politik.
 tuturnya.

Selain itu, Praswand juga melihat adaya motif pribadi Forli yang tendensius untuk turut dalam kontestasi politik 2024.

BACA JUGA:  Firli Bahuri Tegaskan KPK Siap ke Papua, Lukas Enembe Bisa Tersudut

“Menunjukan keinginan baik melalui baliho maupun penggunaan sarana KPK sebagai kampanye atau penggunaan kasus lawan politik akan menguntungkan pribadi,” ucapnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya