GenPI.co 
GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap bertolak ke Papua untuk memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua.
Hal itu diungkapkan langsung Ketua KPK Firli Bahuri kepada awak media usai menghadiri pelantikan Johanis Tanak sebagai Wakil Ketua KPK Sisa Masa Jabatan 2019-2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Namun demikian, KPK belum memastikan jadwal keberangkatan tim ke Papua.
BACA JUGA: Isu Firli Bahuri Jegal Anies Baswedan di Pilpres 2024 Memanas, Pengamat Angkat Bicara
"Waktunya saya belum bisa memastikan kapan, tapi kami pasti akan ke sana," tegas Firli.
Firli juga menegaskan KPK selalu mengutamakan dua pendekatan dalam penanganan kasus Lukas Enembe. Pertama ialah untuk penyelesaian penegakan hukum.
BACA JUGA: Isu Firli Bahuri Jegal Anies Baswedan soal Kasus Formula E di Pilpres 2024 Disorot
"Kedua, kami menjunjung tinggi asas-asas, tugas pokok KPK, di antaranya menjunjung HAM (hak asasi manusia). Berdasarkan keterangan dokter yang kami dapat, yang bersangkutan dalam keadaan sakit. Maka, kami harus prioritas pertama memulihkan kesehatan yang bersangkutan," jelas Firli.
Selain itu, Firli menyampaikan ucapan terima kasih kepada rakyat Papua yang sudah menyambut kedatangan tim KPK beserta tim dokter dalam rangka penegakan hukum.
BACA JUGA: Ketua KPK Firli Bahuri Mendadak Trending Topic di Twitter Soal Anies
Tim penyidik KPK maupun tim dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) saat ini sudah berangkat ke Papua untuk melakukan pemeriksaan kesehatan Lukas Enembe.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
