Ayah Brigadir J Sempat Menolak Tanda Tangani BAP Penyerahan Jenazah

Ayah Brigadir J Sempat Menolak Tanda Tangani BAP Penyerahan Jenazah - GenPI.co
Ayah Brigadir J Sempat Menolak Tandatangani BAP Penyerahan Jenazah - Ibu Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Hutabarat (kanan) dalam persidangan. Foto: Ferry Budi/GenPI.co

GenPI.co - Ayah Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat, mengaku sempat menolak menandatangani penyerahan peti jenazah anaknya karena belum mengetahui isi di dalamnya.

Hal itu disampaikan Samuel saat memberikan kesaksian di persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11).

Setelah mendengar kabar kematian Brigadir J, Samuel bersama keluarga langsung menuju Jambi untuk melihat jenazah. Dia mengaku tiba di Jambi dari Padang Sidempuan sekira pukul 22.30 WIB.

BACA JUGA:  Terima Jenazah Anaknya, Ayah Brigadir J Dapat Kronologi Seperti Skenario Ferdy Sambo

"Kami menemukan jenazah sudah di dalam rumah," ucap dia dalam persidangan.

Samuel menerangkan rumahnya kosong saat jenazah tiba dan hanya ada adik iparnya saja yang mempersiapkan segala sesuatu.

BACA JUGA:  Adik Brigadir J Luruskan Pernyataan Putri Candrawathi Soal Makan di Rumah Saguling

Saat itu, dia menyebut melihat sejumlah orang berpakaian sipil sudah berada di rumahnya. Samuel juga menyatakan sudah ada rombongan provos saat jenazah tiba.

"Saya kemudian disodorkan BAP (Berita Acara Pemeriksaan, red) penyerahan peti jenazah. Saya meminta peti dibuka, kalau bukan anak saya, tidak mau terima," tuturnya.

BACA JUGA:  Vera Simanjuntak Akui Brigadir J Alami Perubahan 3 Bulan Sebelum Tewas

Setelah didesak, Kombes Leonardo Simatupang yang mengantar jenazah saat itu akhirnya mengizinkan peti untuk dibuka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya