Respons Mahfud MD soal Pemerasan Kasus Jam Mewah oleh Oknum Polri

Respons Mahfud MD soal Pemerasan Kasus Jam Mewah oleh Oknum Polri - GenPI.co
Mahfud MD buka suara terkait pemerasan dalam kasus jam tangan mewah yang dilakukan oknum polri. Foto: Ferry Budi Saputra/GenPI.co

GenPI.co - Menteri Koordinator politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara terkait pemerasan dalam kasus jam tangan mewah yang dilakukan oknum polri.

Semua berawal dari seorang pengusaha bernama Tony Sutrisno yang membuat laporan kepada pihak polisi mengenai dugaan penipuan yang dialaminya.

Tony mengaku mendapatkan penipuan setelah membeli dua buah jam tangah mewah mewah merek Richard Mille senilai Rp77 miliar.

BACA JUGA:  Pengamat Politik Setuju Terkait Ucapan Mahfud MD soal Indonesia Darurat Politik Uang

Namun, bukannya mendapatkan pengusutan kasus terkait, Tony justru mengaku diperas oleh oknum petinggi kepolisian senilai Rp4 miliar.

Kasus ini pun langsung viral di media sosial, setelah sebuah diagram yang menggambarkan dugaan keterlibatan oknum terkait dalam kasus dugaan pemerasan itu menyebar.

BACA JUGA:  Mahfud MD Sebut Politik Uang Tak Bisa Dihindari, Pengamat: Memprihatinkan

Hal tersebut pun sampai terdengar ke telinga Mahfud MD, yang mana langsung memberikan responsnya.

"Itu biar diurus oleh polisi," ujar Mahfud MD singkat usai acara diskusi ilmiah bertajuk 'Pemikiran Geopolitik Bung Karno dalam Suara Kebangsaan' di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (4/11).

BACA JUGA:  Mahfud MD Bicara Politik Uang dalam Pemilu 2024, Pengamat Politik Langsung Jujur

Di sisi lain, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Santoso, menilai diagram polisi dalam memeras Tony Sutrisno sangat transparan sehingga tidak terlalu sulit diusut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya