Koalisi Partai NasDem, Demokrat dan PKS Diklaim Sulit Retak di Pemilu 2024

Koalisi Partai NasDem, Demokrat dan PKS Diklaim Sulit Retak di Pemilu 2024 - GenPI.co
Koalisi partai NasDem, Demokrat dan PKS diklaim sulit retak di Pemilu 2024. Foto: Panji/GenPI.co

GenPI.co - Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menduga keretakan di antara Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS sulit terjadi.

Menurutnya, hal tersebut dikarenakan Partai Demokrat dan PKS sudah nyaman menjalin hubungan untuk mengusung Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres.

"Tidak ada pilihan selain mendukung mantan Guburnur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan daya tawar yang ada sekarang ini," ujar Arifki kepada GenPI.co, Jumat (11/11/2022).

BACA JUGA:  Soal Bandar Belum Sepakat, NasDem Peringatkan Keras Fahri Hamzah

Meski demikian, dirinya menduga PKS dan Partai Demokrat masih memiliki kepentingan untuk mengusung jagoannya masing-masing sebagai cawapres.

"Kursi cawapres akan menimbulkan efek ekor jas dalam pemilu 2024. Kedua partai itu tentu mempertimbangkan agar cawapresnya diusung," terangnya.

BACA JUGA:  Andi Arief: Burung Hantu yang Dapat Memisahkan Koalisi NasDem, Demokrat dan PKS

Selain itu, dia juga menilai PKS dan Partai Demokrat ingin mendapatkan dampak elektoral yang besar setelah Pilpres 2024.

"Memenangkan Pilpres 2024 tentu akan memberi dampak yang lebih besar dari berbagai tawaran lain yang cendrung berpotensi merusak koalisi," jelas dia.

BACA JUGA:  Demokrat Makin Lengket dengan NasDem & PKS, Kata Herzaky

Arifki turut menilai Partai Demokrat dan PKS tidak akan tergoda dengan tawaran koalisi dengan parpol lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya