GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Karyono Wibowo menilai pertemuan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming cuma basa-basi politik.
"Pertemuan Anies dan Gibran sekadar basa basi politik. Pertemuan tersebut hanya gimmick politik, tidak ada hal substansi yang dibahas, tidak ada komitmen politik," ujar Karyano di Jakarta, Rabu (16/11).
Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute itu mengatakan agenda besar kehadiran Anies di Solo untuk nenghadiri acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di area Masjid Ar Riyadh, Pasar Kliwon, Solo.
BACA JUGA: PDIP Angkat Bicara Soal Anies Menemui Gibran: Ada Udang di Balik Batu
Bukan sebaliknya, membicarakan hal politik dengan anak sulung Presiden Jokowi tersebut.
"Pertemuan tersebut sekadar membentuk opini publik, agar Anies tetap menjadi perbincangan di media. Agenda utama Anies adalah untuk acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di area Masjid Ar Riyadh, Pasar Kliwon, Solo, bukan bertemu Gibran," bebernya.
BACA JUGA: Bjorka Jual Data PeduliLindungi Rp 1,5 Miliar, Siapa yang Tanggung Jawab?
Akan tetapi, kata Karyano, apa yang dilakukan Anies menunjukkan bahwa dirinya masih menjunjung tinggi adat ketimuran.
"Anies bertemu Gibran hanya 'nyuwun sewu' sebagai Wali kota Solo," pungkasnya. (*)
BACA JUGA: Parpol Gaet Milenial Sebagai Jubir Untuk Dongkrak Suara
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
