Bjorka Jual Data PeduliLindungi Rp 1,5 Miliar, Siapa yang Tanggung Jawab?

Bjorka Jual Data PeduliLindungi Rp 1,5 Miliar, Siapa yang Tanggung Jawab? - GenPI.co
Bjorka berhasi membobol Aplikasi PeduliLindungi. Foto: ANTARA/Zabur Karuru

GenPI.co - Sebanyak 3,2 miliar data PeduliLindungi bocor dan dijual seharga USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar oleh Bjorka.

Ketua Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC Dr. Pratama Persadha mengatakan kebocoran data tersebut diunggah oleh anggota forum situs breached.to dengan nama identitas Bjorka pada selasa (15/11).

"Data itu terbagi ke dalam data pengguna, data vaksinasi, riwayat pelacakan, serta riwayat check in pengguna aplikasi dengan memberikan sampel data," ujar Pratama dilansir dari Antara.

BACA JUGA:  Empat Orang Tewas Kelaparan, Politikus Perindo: Harus Ada Perda Peduli Lingkungan

Menurutnya, Bjorka sudah berjanji untuk membocorkan aplikasi PeduliLindungi ke publik setelah aplikasi MyPertamina.

Adapun data yang diunggah, lanjut Pratama adalah nama, email, nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu tanda penduduk (KTP), nomor telepon, tanggal lahir, identitas perangkat.

BACA JUGA:  Kabar Warga Meninggal Hidup Lagi, Kapolres Bogor Turun Tangan

Lalu, status COVID-19, riwayat check in, riwayat pelacakan kontak, vaksinasi, dan masih banyak data lainnya.

Menurut Pratama, data yang diklaim oleh Bjorka sebanyak 3.250.144.777 dengan total ukuran mencapai 157 gigabita bila dalam keadaan tidak dikompres.

BACA JUGA:  Jika Anies Vs Ganjar di Pilpres, Polarisasi Masyarakat Kembali Muncul

Data sampelnya dibagi menjadi lima file, yaitu data pengguna sebanyak 94 juta, akun yang sudah disortir sebanyak 94 juta, data vaksinasi 209 juta, data riwayat check in 1,3 miliar, dan riwayat pelacakan kontak sebanyak 1,5 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya