GenPI.co 
GenPI.co - Terdakwa Obstruction Of Justice Arif Rachman Arifin mengaku kaget saat mengetahui Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih hidup ketika pertama kali menonton rekaman CCTV.
Arif mengatakan awalnya dirinya diajak Karo Provoos Divpropam Polri Benny Ali untuk melihat olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 12 Juli 2022.
Dia menyebut olah TKP baru bubar sekitar pukul 01.00-02.00 pada 13 Juli 2022.
BACA JUGA: Arif Rachman Sebut Brigadir J Pakai Baju Berbeda Saat Autopsi
"Chuck kemudian menyampaikan kepada saya, 'Izin, Bang, ada perintah dari Pak Kadiv (Ferdy Sambo, red) untuk menonton,' Saya bilang, 'Tonton apa Chuck?' Dia menjelaskan, 'Menonton CCTV, Pak,' Setelah itu, saya enggak menanggapi lagi," kata dia dalam persidangan terdakwa Kuat Maruf, Ricky Rizal, dan Bharada Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/11).
Setelah itu, Arif mengaku keluar dari rumah Ferdy Sambo dan berjalan ke rumah sebelah milik Ridwan Soplanit.
BACA JUGA: Mata Ferdy Sambo Memerah Seusia Menembak Brigadir J
Dia kemudian masuk ke dalam rumah Ridwan karena melihat pintunya masih terbuka.
Arif menerangkan dirinya bertemu Ridwan dan meminta izin meminjam kursi untuk duduk karena capek.
BACA JUGA: Pengacara Brigadir J Sebut Persidangan Ferdy Sambo dkk Tak Perlu Ditunda
Dia menyebut, saat itu juga kebetulan di teras rumah Ridwan banyak makanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
