GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menyoroti pernyataan politikus Partai Gerindra Andre Rosiade yang menilai Anies Baswedan menikung Prabowo Subianto.
Andre juga mengaku kecewa dan menilai Anies tak beretika lantaran tidak menemui Prabowo sebelum menerima ajakan Partai NasDem untuk maju dalam Pilpres 2024.
Terkait hal itu, Ujang menilai ungkit-mengungkit merupakan hal yang sangat wajar dalam politik.
BACA JUGA: Anies Seharusnya Temui Prabowo Sebelum Jadi Capres NasDem, Kata Pengamat
“Wajar jika Anies dianggap menikung. Sebab, dia berpotensi menjadi menjadi lawan Prabowo dalam Pilpres 2024,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Selasa (13/12).
Meski demikian, menurutnya kejadian seperti tikung menikung bukan kali pertama dialami Partai Gerindra.
BACA JUGA: Pengamat: Prabowo Berjasa Besar Terhadap Karier Politik Anies Baswedan
“Partai Gerindra juga sempat membawa dan memenangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi gubernur DKI Jakarta,” tuturnya.
Akan tetapi, sayangnya, Prabowo justru dikalahkan oleh Jokowi yang notabene dibantu kemenangannya untuk mendapatkan kursi kepada daerah.
BACA JUGA: Kader Gerindra Sebut Anies Menikung Prabowo, Pengamat: NasDem Tak Bisa Didikte
“Jokowi justru bersaing dengan Prabowo dalam pilpres. Hasilnya Prabowo kalah. Mungkin saja Anies juga akan mengalahkan beliau,” beber Ujang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
