
GenPI.co - Pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga melihat koalisi PKB-Gerindra rawan bubar.
Sebab, sampai sekarang koalisi dua partai itu belum ada kemajuan yang berarti.
Menurutnya, salah satu indikator koalisi belum ada kemajuan adalah dalam menetapkan capres dan cawapres yang akan diusung.
BACA JUGA: Pengamat: Prabowo Berjasa Besar Terhadap Karier Politik Anies Baswedan
"Gerindra masih ngotot Ketua Umumnya Prabowo Subianto menjadi capres. PKB juga sama ngototnya agar Cak Imin yang jadi capres," ujar Jamiluddin di Jakarta, Rabu(13/12).
Menurut dia, Prabowo yang lebih layak jadi capres daripada Cak Imin. Sebab, elektabilitas Menteri Pertahanan itu sangat tinggi dibanding Cak Imin.
BACA JUGA: Amien Rais Bongkar Partai Ummat Bakal Dijegal di Pemilu 2024
Jamiluddin mengatakan dilihat dari elektabilitas Cak Imin untuk menjadi cawapres saja tidak layak. Pasalnya, tidak bisa membantu mengerek elektabilitas Prabowo.
"Jadi, koalisi PKB dan Gerindra berpeluang bubar saat menentukan capres dan cawapres," pungkasnya. (*)
BACA JUGA: Mafia Tanah di Surabaya Gentayangan, Lahan Yayasan Dikuasai
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News