GenPI.co 
GenPI.co - Ahli Forensik Farah Primadani Karouw mengungkapkan 90 derajat sudut luka tembak masuk pada dua tembakan fatal yang mengakibatkan kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) awalnya menanyakan kepada Farah soal tembakan mematikan dari total 7 luka masuk.
"Apakah tujuh luka tembak tersebut ada yang mematikan?" tanya JPU.
BACA JUGA: Ahli Forensik Sebut Ada Dua Tembakan yang Bersifat Mematikan di Tubuh Brigadir J
Farah menjawab ada tujuh buah luka tembak yang ditemukan.
"Dari tujuh buah luka tembak yang ditemukan kami, ada dua yang bersifat fatal atau dapat menimbulkan kematian, yaitu pada dada sisi kanan dan bagian kepala belakang sisi kiri," ucap dia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
BACA JUGA: Ahli Kriminologi: Tak Ada Motif Pelecehan Seksual Dalam Pembunuhan Brigadir J
JPU kembali menanyakan soal sudut tembak yang masuk di kepala dan dada jenazah Brigadir J.
"Apa ahli juga menghitung derajat kemiringan luka tembak tersebut?" tanya JPU.
BACA JUGA: Ahli Kriminologi: Ada Perencanaan Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Dia menyebutkan berdasarkan perhitungan sesuai karakteristik yang ditemukan pada luka itu masuknya tegak lurus atau 90 derajat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
