GenPI.co 
Sementara itu, Megawati dinilai mengalami dilema soal elektabilitas figur yang akan diusung.
PDIP sendiri memiliki dua kader yang berpeluang diusung, yakni Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Elektabilitas Ganjar mencapai 25,8 persen. Elektabilitas Puan hanya 2,9 persen. Nama lain yang berpeluang diusung ialah Prabowo Subianto yang elektabilitasnya 23,9 persen.
BACA JUGA: Pendukung Presiden Jokowi Pilih Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo Kalah
"Jika menyerahkan Puan sebagai cawapres Prabowo, Ganjar akan dipinang partai lain sebagai capres,” kata Fitri.
Menurut Fitri, PDIP juga dilematis apabila menjadikan Ganjar sebagai cawapres bagi Prabowo. Sebab, elektabilitas Ganjar lebih tinggi.
BACA JUGA: Survei LSI, Airlangga Hartarto Bersaing Ketat dengan Prabowo Subianto
“PDIP juga partai lebih besar dibandingkan Gerindra," ucap Fitri.
Sementara itu, Airlangga mengalami dilema karena elektabilitasnya rendah.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Anies Baswedan Berpotensi Kalahkan Prabowo di Pilpres 2024
"Jika Airlangga memilih cawapres dari Ganjar, bagaimana jika Ganjar dijodohkan dengan cawapres lain? Airlangga harus hidupkan kartu alternatif,” ucap Fitri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
