GenPI.co 
GenPI.co - Ketegasan AKBP Maruly Pardede selaku Kapolres Sukabumi diprediksi bisa membuat para preman kalang kabut.
Pasalnya, Maruly menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang kepada para pelaku aksi yang beraroma premanisme.
Hal tersebut merupakan respons dari premanisme dalam aksi jasa penagih utang atau debt collector (mata elang) yang membentak polisi di DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Bentak Anggota Polisi, Preman Penagih Utang Ditangkap Polda Metro Jaya
"Kami tidak segan melakukan tindakan tegas dan terukur kepada siapapun yang melalukan aksi premanisme seperti berkedok jasa penagih utang atau lainnya yang meresahkan masyarakat," kata Maruly, Sabtu (25/2).
Selain itu, Maruly juga secara tegas mengatakan aksi premanisme berkedok jasa penagih utang yang viral di media sosial tidak dapat dibenarkan.
BACA JUGA: Sinopsis Preman Pensiun 7 Episode 23 Desember 2022, Kang Gobang Ikut Perang!
Apalagi, lanjut Maruly, sampai membentak personel Bhabinkamtibmas serta melakukan pengancaman kepada korban dan pihak kepolisian adalah hal yang tidak bisa diterima.
Maruly pun sudah menginstruksikan kepada seluruh personelnya, baik yang bertugas di lingkungan polres maupun polsek, untuk meningkatkan pengawasan serta pengamanan.
BACA JUGA: Sinopsis Preman Pensiun 7 Episode 20 Desember 2022, Bang Edi Bakal Rebut Kembali Kekuasaannya!
Bahkan, Maruly memerintahkan kepada para personelnya untuk tidak segan melakukan tindakan tegas kepada para preman, bila memang mengancam keselamatan masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
