Catatan Dahlan Iskan: Teddy Sambo

Catatan Dahlan Iskan: Teddy Sambo - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - "Polisi sudah banyak sekali berubah". Yang mengatakan itu adalah orang yang menamakan dirinya pejuang dari dalam. "Kini tidak ada lagi jalur ekstra struktural," katanya.

Selama ini ia banyak "tersisih". Zaman Ferdy Sambo ia melihat ada jalur-jalur khusus. Juga ada pemupukan sumber dana. 

Keduanya berkait dan berkelindan. Ia mengatakan, berjuang dari dalam bukan untuk kepentingannya sendiri. Bukan untuk cari jabatan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Panglima TNI Yudo Margono: Bima Jalesveva

"Saya berjuang demi institusi Polri," katanya.

Salah satu perjuangan dari dalam itu adalah mengusahakan agar skenario Sambo berantakan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Kebakaran di Hong Kong: Kejutan Kwok

Misalnya yang dilewatkan Bharada Eliezer itu. Menurut skenario itu, Eliezer-lah pembunuh Joshua. Tapi akhirnya bisa diusahakan agar Eliezer mengaku apa adanya: bahwa ia disuruh Sambo. 

Ditekan. Tujuan utamanya bukan untuk mencelakakan Sambo, tapi untuk membersihkan Polri dari kekuatan ekstra struktural.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Ketum Partai Prima: Jabo Prima

Karena itu setelah perubahan ini pun ia tetap menempatkan diri sebagai pejuang. Ia tidak mendapatkan keuntungan finansial maupun struktural. Ia masih menjadi dirinya yang lama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya