Erick Thohir Disebut Jadi Pendamping Ganjar, Indo Barometer Buka Suara

Erick Thohir Disebut Jadi Pendamping Ganjar, Indo Barometer Buka Suara - GenPI.co
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari ikut buka suara terkait isu Erick Thohir yang bakal menjadi pendamping Ganjar Pranowo. (foto: ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Kedua, variabel kualitatif. Qodari menyebut hal ini berkaitan dengan tiga variabel pendukung, yakni dukungan partai politik, basis massa organisasi dan yang selanjutnya adalah logistik atau sumber daya.

"Nah calon wakil presiden yang punya tiga variabel ini menurut saya akan sangat-sangat menarik bagi calon presiden apalagi kalau dia punya elektabilitas," terang Qodari.

Lanjut Qodari mengatakan dari tiga nama calon presiden (capres) papan atas yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan membutuhkan sosok cawapres yang memenuhi kriteria-kriteria tersebut, terutama dari latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) yang diyakini dapat memberikan kontribusi kemenangan pada pertarungan pilpres 2024.

BACA JUGA:  Ganjar Pranowo Capres PDIP, Gerindra Ngotot Prabowo Presiden

"Kalau PDI perjuangan hampir pasti mencari figur dengan latar belakang dari NU karena apa? PDI Perjuangan ini nasionalis secara ideologi dan secara elektoral mereka tertarik ingin gabung dengan Islam tradisional yang manifestasinya di masyarakat itu adalah NU," jelas Qodari

Menurut Qodari, ada lima tokoh NU yang memiliki kriteria tersebut yaitu, Mahfud MD, Erick Thohir yang juga keluarga besar Ansor/Banser dan ketua Harlah satu abad NU, Khofifah Gubernur Jawa Timur dan Muslimat NU, serta Muhaimin Iskandar dari PKB dan terakhir Ma'ruf Amin.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Ganjar Pranowo: Lebaran Ganjar

Lebih lanjut Qodari membandingkan dari lima tokoh berlatar belakang NU itu siapa saja yang punya dari sisi elektabilitas, dukungan partai, dukungan basis massa organisasi dan logistik atau sumber daya.

“Oke sama-sama dari Nahdlatul Ulama, tetapi bagaimana elektabilitas nya, boleh jadi dia Nahdlatul Ulama tetapi elektabilitasnya barangkali kecil tentu yang elektabilitasnya tinggi akan lebih menarik,” ucapnya.

BACA JUGA:  Ganjar Pranowo Capres PDIP, FX Rudy: Jangan Malu Sebagai Petugas Partai

“Atau yang kedua bicara dukungan partai politik sekarang misalnya Pak Mahfud partai politik nya apa ada gak? Kalau nggak ada tentu kurang menarik apalagi misalnya kaya Gerindra atau Golkar meskipun elektabilitas menarik tetapi kalau tidak ada kursi partai kan gak bisa maju,” imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya