Tidak Ingin Rusak Demokrasi, Mahfud MD Ogah Jadi Cawapres Anies Baswedan

Tidak Ingin Rusak Demokrasi, Mahfud MD Ogah Jadi Cawapres Anies Baswedan - GenPI.co
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku pernah ditawari menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Foto: Laily Rahmawati/Antara

GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD mengaku pernah ditawari Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Meskipun demikian, Mahfud MD ternyata tidak menerima tawaran dari PKS tersebut.

"Pak Syaikhu waktu ke rumah bersama Al Muzzammil menjajaki untuk mencari cawapres Anies, antara lain bertanya, 'Pak Mahfud bersedia tidak? (Saya jawab) tidak’," kata Mahfud MD, Senin (5/6).

BACA JUGA:  CEK FAKTA: Megawati Jegal Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Tak Lolos Capres

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menilai Anies Baswedan didukung koalisi partai politik yang bisa mencalonkan cawapres sendiri.

Anies sendiri saat ini masih didukung Partai Demokrat, PKS, dan Nasdem untuk bersaing pada Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Bocoran Cawapres Anies Baswedan, Deklarasi 16 Juli 2023

"Kalau saya diajak ke situ, malah saya merusak demokrasi,” ujar Mahfud MD.

Menteri asal Madura, Jawa Timur, itu menjelaskan koalisi PKS, Nasdem, dan Partai Demokrat akan pecah jika salah satu keluar hanya karena dirinya menjadi cawapres Anies Baswedan.

BACA JUGA:  Elektabilitas Capres 2024: Prabowo Ungguli Ganjar, Anies Kalah Jauh

“Kalau yang satu keluar karena Anda ajak saya, kan, rusak,” kata Mahfud MD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya