GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto menyinggung Airlangga Hartarto sebagai penerus pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan Laboratorium Suara Indonesia (LSI) terkait tingginya elektabilitas Airlangga Hartarto.
Sebelumnya Albertus Dino selaku Direktur Eksekutif LSI mengatakan pihaknya menggelar penelitian dengan tema pemetaan kondisi sosial, politik, ekonomi jelang Pemilu 2024.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Anies Baswedan Capres, Airlangga Hartarto Cawapres
Survei yang mereka lakukan mengukur preferensi pemilih terhadap figur calon presiden dan partai politik, dan evaluasi publik terhadap keadaan ekonomi dan kinerja pemerintah (approval rating)
Saat para responden ditanya soal tokoh yang berpengaruh secara ekonomi di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto jadi terfavorit, dengan elektabilitas 46,3 persen. Airlangga dianggap paling nyata secara kinerja dan program-programnya.
BACA JUGA: Mengenal Dr Dharma Setiawan Negara, Ahli Hukum Termuda Universitas Airlangga Surabaya
"Kemudian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disetujui oleh 22,4 persen, Prabowo Subianto 21,2 persen, dan Anies Baswedan 10,1 persen," ujar Dino dari rilis yang diterima GenPI.co, Rabu (14/6).
Dino juga menjelaskan, nama Airlangga kembali mengalahkan kandidat lainnya ketika ditanya kepada 2.080 responden jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, dengan memperoleh suara 31,1 persen.
BACA JUGA: Pilpres 2024: Airlangga Hartarto Ngebet Capres, Zulkifli Hasan Cawapres
"Disusul oleh Prabowo Subianto 29,2 persen, Ganjar Pranowo dipilih sebanyak 27,1 persen, Anies Baswedan 5,1 persen. Sementara responden yang tidak memilih 7,5 persen," ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
