Kapolda Papua Respons Tegas Soal Ultimatum KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Kapolda Papua Respons Tegas Soal Ultimatum KKB Pimpinan Egianus Kogoya - GenPI.co
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri memberikan respons terkait adanya ultimatum KKB pimpinan Egianus Kogoya. (Foto: ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)

GenPI.co - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri memberikan respons terkait adanya ultimatum KKB pimpinan Egianus Kogoya akan menembak sandera pada Juli 2023.

Fakhiri mengatakan pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan keluarga Egianus supaya bisa menahan emosinya.

“Tidak ada penambahan pasukan dalam pembebasan sandera,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (28/6).

BACA JUGA:  KKB Papua Berulah, Tembaki Bandara Kenyam di Nduga

Ancaman yang disampaikan KKB pimpinan Egianus Kogoya melalui media sosial belum lama ini menyebut akan menembak pilot Susi Air Philips Mark Methrtens pada Juli 2023.

Fakhiri juga berharap kepada Pj Bupati Nduga yang baru dilantik bisa melakukan komunikasi aktif dalam upaya pembebasan sandera.

BACA JUGA:  Polisi Pastikan Tak Ada Warga Mengungsi Setelah Penggerebekan Markas KKB Papua

Selama ini, polisi juga telah melakukan pendekatan baik melalui tokoh masyarakat, tokoh agama hingga keluarga dari Egianus.

Komunikasi dengan berbagai pihak ini dijalin supaya segera ada jalan keluar yang baik dengan menyelesaikan tuntutan serta harapan.

BACA JUGA:  Polisi Selidiki Dugaan Dana Desa untuk Biaya Operasional KKB Papua

“Semoga Egianus mau berubah sikap dan mau menyerahkan sandera kepada petugas,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Lia Ahok - JPNN.com

Lia Ahok

Dia pasti istimewa. Bagaimana bisa: rambut panjang, perokok, sampai diminta menjadi guru di SMA Santa Ursula. Itulah James F. Sundah.