Korban Kerusuhan di Dogiyai Papua Tengah Dirujuk ke RS Polri Sukanto Jakarta

Korban Kerusuhan di Dogiyai Papua Tengah Dirujuk ke RS Polri Sukanto Jakarta - GenPI.co
Seorang anggota Brimob yang terluka akibat terkena panah saat kerusuhan di Dogiyai, Papua Tengah dirujuk ke RS Polri Sukanto Jakarta. (Foto: ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)

GenPI.co - Seorang anggota Brimob Polda Papua yang terluka akibat terkena panah saat kerusuhan di Dogiyai, Papua Tengah dirujuk ke RS Polri Sukanto Jakarta.

Korban yakni Bripka Laode Imran yang luka parah telah dibawa ke Jakarta setelah sebelumnya dirawat di RS Bhayangkara Jayapura.

Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr Nariyana mengatakan korban telah diberangkatkan dari RS Bhayangkara Jayapura pada Minggu (16/7).

BACA JUGA:  3 Petugas Luka Terkena Panah saat Kerusuhan di Dogiyai, Papua Tengah

“Korban dirujuk supaya bisa memperoleh penanganan pada luka yang didapatkannya saat pengamanan kerusuhan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (17/7).

Bripka Laode Imran sebelumnya dirawat di RS Nabire dan RS Bhayangkara Jayapura. Dia dalam kondisi pingsan saat tiba di Jayapura.

BACA JUGA:  Brimob Dikirim untuk Penanganan Kerusuhan di Dogiyai Papua Tengah

Kondisinya mengalami luka tusuk panah dengan panjang sekitar 130 sampai 150 centimeter.

Korban saat di rumah sakit mendapatkan terapi pemasangan oksigen sebanyak tiga liter per menitnya.

BACA JUGA:  Polisi Selidiki Kasus Tukang Ojek Tewas di Nabire, Papua Tengah

Kemudian juga kateter hingga pemberian cairan infus NACL 0,9 persen sebanyak 1000 cc per 24 jam. Termasuk juga vaksin antitetanus tetagam sebanyak satu vial intramuskural.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya