Benny Wenda Ajak Jokowi Bertemu dengan Segudang Syarat

GenPI.co - Ketua Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda mengajukan syarat bila bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membicarakan masa depan Papua.

“Saya berharap dia (Jokowi) berkenan duduk bersama saya dan mendiskusikan masa depan Papua,” tulis Benny di akun Twitternya,  Selasa (8/10).

Benny berharap bila terjadi pertemuan dirinya mengajukan syarat, di antaranya, referendum Papua harus masuk dalam agenda pertemuan. Benny juga meminta agar pertemuan difasilitasi oleh PBB atau negara ketiga yang disepakati bersama.

BACA JUGA: Benny Wenda Tolak Upaya Pemerintah Membangun Papua?

Syarat selanjutnya Benny meminta agar pemerintah Indonesia mengizinkan Komisaris HAM PBB meninjau tanah Papua. Benny juga meminta agar aparat TNI/Polri ditarik dari tanah Papua.

"Seluruh tambahan 16.000 personel TNI/Polri yang diturunkan sejak Agustus 2019, segera ditarik," ujar Benny.

Selain itu, pentolan separatis Papua yang bermukim di Inggris ini juga meminta kepolisian harus melepaskan seluruh tahanan politik, yaitu Wakil Ketua II ULMWP Buchtar Tabuni, Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Agus Kossay, Bazoka Logo, Steven Itlay, Surya Anta dan seluruh mahasiswa yang diamankan sejak situasi memanas di Papua.

Syarat terakhir, pemerintah Indonesia didorong mencabut pembatasan akses bagi media dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) ke Papua Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News