Catatan Dahlan Iskan soal Anies Baswedan dan Cak Imin: Habib Gus

Catatan Dahlan Iskan soal Anies Baswedan dan Cak Imin: Habib Gus - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Rupanya ada juga orang lain yang ternyata berani: Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Justru sebelum AHY ditetapkan sebagai pasangan.

Begitu Muhaimin berani, tak pakai waktu lama. Partai Nasdem langsung mengumumkannya. Sampai Demokrat kelihatan kaget. Itu bisa terlihat dari siaran persnya kemarin pagi. Juga dari aksinya mencopot gambar Anies-AHY. Opini pun berspekulasi: akan ke mana Demokrat. Serba sulit. 

Awalnya hanya kaget. Lalu tetap bersama Anies. Kemarin sore final: lewat Andi Mallarangeng. Katanya: Demokrat mencabut dukungan ke Anies.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Demam Nikel

Tidak mungkin Demokrat ke PDI-Perjuangan: hubungan buruk Mega-SBY begitu dalam. Ke Prabowo? Tidak mungkin punya arti.

Begitu rombongan besar Golkar dan PAN masuk koalisi Gerinda, kelompok ini kuat sekali. Secara kursi di parlemen. Tambahan dari Demokrat tidak berarti apa-apa. Bahkan, PKB pun bisa tersisih. Setidaknya merasa tersisih. Muhaimin yang awalnya pede bakal digandeng Prabowo gigit jari. Sebelum bus besar masuk, PKB adalah segala-galanya. Prabowo bisa kehilangan kendaraan untuk nyapres kalau PKB ngambek.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal IKN Nusantara: Nama Hoki

Tapi setelah bus besar ke Prabowo, Muhaimin tidak punya nilai tawar lagi. Muhaimin bukanlah politisi picisan. Otaknya lebih panjang dari ukuran tubuhnya. Ia tahu Anies lagi butuh kemenangan di Jatim. Butuh banget. Anies yakin bisa menang di Jabar. Kalau Jatim bisa di tangan peluangnya sangat besar.

Tidak takut dipanggil aparat hukum soal kardus durian? Tentu Muhaimin sudah berhitung. Saksi kunci di kejadian itu sudah lama meninggal dunia. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Ujian Dini

Yakni politisi dari Lumajang, Jatim itu. Begitu licin manuver Muhaimin. Dari satu koalisi ke koalisi yang lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya