Catatan Dahlan Iskan soal Anies Baswedan dan Cak Imin: GanSi GanBeh

Catatan Dahlan Iskan soal Anies Baswedan dan Cak Imin: GanSi GanBeh - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Pun yang akan mengadu domba punya waktu longgar. Siapa tahu mereka masih bisa diceraikan. Toh janur kuning belum melengkung di depan pintu KPU.

Boleh dikata, dalam 2,5 bulan ke depan segala macam isu akan menyangkut dua orang itu. Kecuali Ganjar Pranowo segera mengumumkan calon pasangannya: dari kalangan NU atau purnawirawan jenderal. 

Prabowo mungkin akan lebih belakangan. Siapa tahu menunggu putusan Mahkamah Konstitusi soal batas usia minimal calon wapres. Siapa tahu syarat umur 40 tahun bisa dipermuda menjadi 35 tahun. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Anies Baswedan dan Cak Imin: Habib Gus

Dengan demikian Prabowo bisa menggandeng Gibran, wali kota Solo yang juga putra Presiden Jokowi. Atau, ya sudah, cepetan saja. Gandeng Erick Thohir, menteri BUMN saat ini.

Ganjar dan Prabowo harus berhitung: untung mana cepet-cepet atau mepet-mepet. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Demam Nikel

Lebih awal digebuki memang bisa lebih populer, tapi siksaan dari medsos itu begitu kejam. Brutal. Sadis.

Bukan hanya medsos. Para ''dalang'' politik juga punya waktu cukup untuk menggagalkan pencalonan mereka. Siapa tahu bisa dibuat seperti Panji Gumilang dari Al Zaytun: didemo tiap hari. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal IKN Nusantara: Nama Hoki

Sampai akhirnya dijadikan tersangka. Lalu pasangan satunya lagi juga bisa ''didalangi'' seperti itu. Siapa tahu bisa menghemat keuangan negara: tidak jadi ada Pemilu. Berapa triliun rupiah bisa dihemat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya