Catatan Dahlan Iskan soal Dipanggil KPK: Ruang 48

Catatan Dahlan Iskan soal Dipanggil KPK: Ruang 48 - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Saya ingin tahu mereka. Tapi saling bisik itu terlihat intens. Saya tidak ingin mengganggu. Saya pun duduk di sisa sofa yang masih cukup untuk duduk mepet.

Petugas menyapa saya: HP, dompet, dan apa pun yang saya bawa diminta dimasukkan loker. Kunci loker saya bawa. Lalu saya mengisi daftar tamu. Petugas di meja tamu itu perempuan berjilbab hitam. Masih muda.

Masih terlalu pagi. Saya diminta menunggu. Sambil memperhatikan rompi oranye: siapa tahu bisa dapat kesempatan bertanya. Bisa.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Hilirisasi Kristalina

"Ini pengacara kalian?" tanya saya sambil menunjuk yang berbaju batik.

"Iya," jawabnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Pokmas Pokir

"Oh...boleh didampingi pengacara?"

“Hari ini sidang pertama. Sidangnya di Semarang. Pakai sistem online," kata pengacara itu. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pencipta ChatGPT: Marcia Ann

"Kami akan minta terdakwa dibawa ke Semarang. Belum tahu bisa atau tidak," tambahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya