GenPI.co 
GenPI.co - Warga dari 10 kampung atau sekitar 200 orang di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah mengungsi ke pos TNI karena ketakutan ancaman KKB.
Kastaf Kogabwilhan III Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak mengatakan warga dari 10 kampung tersebut mendatangi Pos TNI Satgas 300/Bjw untuk meminta perlindungan.
Dansatgas Pamtas Mobile Raider 300/Bjw pun langsung merespons dengan menempatkan aparat keamanan di Gereja Bethel Jenggernok.
BACA JUGA: TNI Gagalkan Upaya KKB Berulah di Gome, Sejumlah Peralatan Diamankan
Deni mengungkapkan penempatan petugas di Gereja Jenggernok itu untuk memantai honai-honai yang berada di sekitar Pos Gome.
“Prajurit juga membantu penyediaan logistik untuk masyarakat,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (14/11).
BACA JUGA: KKB Berulah di Puncak, Gedung SMPN 1 Gome dan Honai Dibakar
Dia menyebut jumlah warga yang mengungsi itu ada sekitar 200 orang. Mereka datang ke Pos TNI pada Minggu (12/11).
Sementara itu, Dansatgas 300/Bjw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga mengatakan warga yang mengungsi itu dari kampung Jenggernok, Wako, Nenggebuma (Tanah Merah).
BACA JUGA: KKB Serang Tenaga Kesehatan di Distrik Amuma, 5 Orang Terluka
Kemudian juga dari Kampung Agiyome, Upaga, Gome, Jonggong Golawi, Kilanungin, Misimaga dan Kampung Tigilobak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
