GenPI.co 
GenPI.co - Satgas Yonif 300/Bjw berhasil menggagalkan upaya KKB berulah di Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Jumat (10/11).
Dalam peristiwa itu, sempat terjadi kontak tembak antara TNI dengan kelompok kriminal bersenjata. Para anggota KKB itu kemudian melarikan diri masuk ke hutan.
Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan kronologis bermula dari informasi masyarakat yang menyebut ada sekelompok orang beraktivitas di honai.
BACA JUGA: KKB Serang Tenaga Kesehatan di Distrik Amuma, 5 Orang Terluka
“Awalnya ada sekelompok orang yang berada di sebuah honai di kawasan Tanah Merah, Distrik Gome,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (11/11).
Sekelompok orang tak dikenal itu bergelagat mencurigakan akan melakukan gangguan keamanan. Sebanyak tiga tim dari Satgas Yonif 300/Bjw pun dikirimkan untuk mengeceknya.
BACA JUGA: Jumlah Korban Serangan KKB di Yahukimo Bertambah, Total 13 Orang Tewas
Setelah tiba di lokasi dan mendekati Honai atau rumah adat tersebut, terdengar teriakan “lari-lari”. Kemudian sebanyak enam orang dari dalam honai keluar.
Dari enam orang tersebut ada salah satu di antaranya yang membawa senjata api laras panjang sambil mengeluarkan tembakan ke arah TNI.
BACA JUGA: Seorang Anggota KKB Tewas saat Kontak Tembak dengan TNI di Puncak
Suriastawa mengatakan peristiwa kontak tembak antara TNI dan anggota KKB tersebut berlangsung cukup singkat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
