Catatan Dahlan Iskan soal Debat Capres-Cawapres: Gatal Garuk

Catatan Dahlan Iskan soal Debat Capres-Cawapres: Gatal Garuk - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Prestasinya sangat baik. Dikenal dengan liputan-liputan luar negerinyi. Sampai diangkat jadi pemimpin redaksi. Namanya: Ninuk Mardiani Pambudy.

Ketika survei Kompas memaparkan capres A yang unggul, kelompok pendukung A memuji Kompas setinggi langit.

"Hanya Kompas yang masih bisa dipercaya," komentar mereka di medsos. Termasuk di grup WA yang saya ikuti.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Sinuhun Breksi

Tentu hasil survei berubah-ubah. Sesuai dengan perkembangan di lapangan. Belakangan Kompas mengumumkan hasil survei terbaru.

Calon A tidak lagi unggul. Bahkan terancam gagal masuk putaran dua. Maka caci-maki dialamatkan ke Kompas. Berbagai tuduhan pun disasarkan ke Kompas.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Pleno Vital

Termasuk tuduhan ke pemimpin redaksi Kompas. Padahal dalam hal survei seperti itu pasti Pemred Harian Kompas tidak ikut campur. Sampai-sampai ditelusurilah latar belakang keluarga Ninuk.

Juga asal-usulnya. Bahwa dia adalah anak Moerdiono, mensesneg di masa kediktatoran Orde Baru. Bahwa suaminya adalah salah satu pengurus pusat Partai Gerindra.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Emas Antam

Saya tentu tahu dalamnya Harian Kompas. Juga tahu prinsip jurnalismenya yang independen. Caci maki ke Ninuk itu menandakan betapa akal sehat sudah dikalahkan di masa menjelang Pilpres.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya