GenPI.co 
GenPI.co - Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva memberikan respons terkait isu negatif terhadap capres Anies Baswedan yang disebut hanya bisa menata kata bukan kota.
Hamdan Zoelva mengatakan pihaknya tidak menangkal isu negatif yang muncul dengan memakai kelompok orang bayaran untuk promosi atau buzzer.
“Tidak perlu memakai buzzer, karena hanya akan merusak citra orang lain dengan cara salah,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (9/1).
BACA JUGA: Prabowo Diserang Ganjar dan Anies, Nikita Mirzani: Kesabaran Setebal Kamus Indonesia-Inggris
Dia mengungkapkan pihaknya lebih memilih dengan cara pembuktian, untuk melawan isu negatif yang berkembang di masyarakat.
Menurutnya, dengan cara pembuktian langsung melalui kinerja maka masyarakat pun akan mengetahui dan memahami dengan sendirinya.
BACA JUGA: Ajakan Diskusi Prabowo Subianto, Anies Baswedan: Harus Disaksikan Semua Orang
“Kalau itu emas, orang akan tetap tahu meski berada di dalam lumpur,” tuturnya.
KPU RI sebelumnya telah menetapkan ada sebanyak tiga pasangan capres dan cawapres pada Pemilu 2024 ini. Nomor urut 1 yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dari Koalisi Perubahan.
BACA JUGA: Nikita Mirzani: Anies Baswedan Tanpa Prabowo Cuma Jadi Ketua RT
Kemudian nomor urut 2 Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka dari Koalisi Indonesia Maju. Lalu nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diusung PDIP, Perindo, PPP, dan Hanura.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
