Pengamat Politik Beber Cara Pemilu 2024 Berjalan Secara Demokrasi

Pengamat Politik Beber Cara Pemilu 2024 Berjalan Secara Demokrasi - GenPI.co
Pengamat politik dari Tasikmalaya Hasan Asy'ari membeberkan cara agar Pemilu 2024 dapat berjalan secara demokrasi. (Foto: Media Publikasi Pemuda dan Aktivis Tasikmalaya)

GenPI.co - Pengamat politik dari Tasikmalaya Hasan Asy'ari membeberkan cara agar Pemilu 2024 dapat berjalan secara demokrasi.

Hasan Asy'ari diketahui menjadi salah satu peserta bedah buku bersama sejumlah elemen seperti Akademisi, pengamat politik, Pegiat HAM dan Keadilan Sosial, Pegiat Pemilu dan Demokrasi, serta Presiden Mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil).

Ada pun kegiatan tersebut berlangsung di Warung Bale, Kompleks Kampus Unsil, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (14/01).

BACA JUGA:  Soal Koalisi Ganjar dan Anies, Masinton Pasaribu: Demokrasi Harus Diselamatkan

Hasan Asy'ari mengatakan untuk melihat negara dalam perspektif politik ada dua hal, pertama pendekatan struktural dan kedua pendekatan kultural.

Dirinya pun menjelaskan mengenai pendekatan struktural, di mana dapat melihat bagaimana kelembagaan negara bekerja seperti pemerintahaan, penyelenggara pemilu, TNI dan Polri.

BACA JUGA:  TPN Ganjar-Mahfud: Ada 30 Kasus Menonjol Terkait Demokrasi Indonesia

"Kalau kelembagaan negara ini profesional dan netral, maka demokrasi bisa diselamatkan pada Pemilu 2024," ucap Hasan dari rilis yang diterima GenPI.co, Minggu (14/1).

Namun, Hasan melihat kelembagaan negara justru bertindak sebaliknya alias tidak demokrasi.

BACA JUGA:  Demokrasi di Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Ganjar: Mesti Kita Tegakkan dan Sikat Korupsi!

"Akan tetapi, sejauh ini kelembagaan negara seolah-seolah bekerja untuk Capres-cawapres tertentu," ungkap Hasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya