Mbak Ita Ungkap Rencana Pensiun dan Tak Maju Pilkada Kota Semarang, Ini Alasannya

"Dari hati yang terdalam, pertama ingin menyelesaikan tugas-tugas saya (sebagai wali kota) sampai selesai di 2025," tutur dia.

Namun demikian, dia harus berkoordinasi dan menunggu instruksi dari PDI Perjuangan yang mengusungnya.

Dia sangat berharap keinginannya terwujud dan partainya menyetujui idenya.

BACA JUGA:  Lengah, PSIS Semarang Gagal Raih Poin Penuh Lawan Dewa United

"Izinkan saya selesai (menyelesaikan masa jabatan) di 2024, tetapi semuanya saya serahkan kepada partai. Tapi ya itu tadi, dari hati yang terdalam saya ingin pensiun," jelas dia.

Mbak Ita turun di kontestasi pilkada pertama kali sebagai calon wakil wali kota Semarang berpasangan dengan Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi (calon wali kota) pada 2015 lalu dan menang.

BACA JUGA:  Wow! Kota Semarang Punya Daycare Khusus Lansia, Ini Layanannya

Setelah itu, dia maju lagi untuk periode kedua bersama Henda pada Pilkada 2020.

Akan tetapi, Hendi kemudan ditunjuk sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) RI pada tahun 2022.

BACA JUGA:  Astaga! Ada 6.527 Kasus TBC di Kota Semarang

Hal ini membuat Ita sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang kemudian ditetapkan sebagai wali kota definitif setahun kemudian.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News