Adrian menjelaskan kampanye Gibran di media sosial berhasil menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin muda dan berdampak secara positif terhadap suara Prabowo.
“Kita melihat faktor UGC (user generated content) atau konten yang dibuat organik oleh masyarakat (netizen/tiktoker) di Media Sosial ini gelombangnya sangat besar yang mendukung Mas Gibran,” tutur dia.
Adrian menjelaskan Gibran effect yang terjadi dalam pilpres tahun ini akan menjadi trendsetter dalam perpolitikan di Indonesia.
BACA JUGA: Usulan SE Daging Anjing Jadi Perda, Gibran Rakabuming Raka: Sedang Dikaji
Dia menilai Gibran dapat mengonversi pemilih muda dan swing voters melalui media sosial.
“Tentu keberhasilan Gibran Effect juga ditopang oleh besarnya dukungan masyarakat melalui platform media sosial, terutama TikTok,” jelas Adrian
BACA JUGA: Gibran Rakabuming Raka: Proyek Infrastruktur di Solo Selesai Tahun Ini
Adrian menjelaskan Gibran memang secara data menjadi cawapres yang paling populer dibandingkan kompetitor.
“Berdasarkan data Puspenpol, Gibran berhasil menjuarai kepopuleran diantara semua cawapres. Saya melihat, Gibran terbukti mewakili anak muda Indonesia, dan jika Gibran bisa, kita sebagai anak muda juga bisa,” ujar Adrian. (*)
BACA JUGA: Soal Kementerian Baru Khusus Bidang Makan Siang Gratis, Gibran: Rahasia
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News