GenPI.co 
GenPI.co - Anggota DPR RI Kamrussamad menyebut aspirasi mengenai kesejahteraan lebih mendesak ditindaklanjuti daripada wacana pengajuan hak angket.
Kamrussamad mengatakan aspirasi dari rakyat yakni mengenai permasalahan pengangguran dan mendorong penciptaan lapangan kerja.
Menurut dia, kondisi saat ini masyarakat masih banyak yang belum pasti bisa memenuhi kebutuhan dasar untuk anak-anaknya.
BACA JUGA: Soal Pengajuan Hak Angket di DPR RI, Mahfud MD: Sangat Boleh
“Masyarakat kita hari ini, kerja hanya untuk makan besok. Kalau sakit, harus utang di warung,” katanya dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-13 di Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024.
Kamrussamad mengingatkan supaya hak angket jangan sampai menjadi respons dari pihak yang tidak siap menerima kekalahan pada Pemilu 2024.
BACA JUGA: Soal Hak Angket, Jusuf Kalla: Tidak Usah Khawatir, Jalani Saja
Menurut dia, sikap yang tidak siap untuk kalah saat pemilu merupakan suatu respons yang terburuk. Pemilu yang digelar sebanyak enam kali di masa reformasi ini pun telah berjalan dengan baik.
Kamrussamad menyebut khusus pada Pemilu 2024 membuat Indonesia menjadi negara terbesar karena melibatkan 164 juta partisipasi rakyat.
BACA JUGA: Soal Hak Angket, Wakil Ketua Komisi II DPR: Nggak Perlu Ditakutkan
Wacana hak angket yang muncul saat ini pun akan membahayakan bagi kelangsungan demokrasi jika akan digulirkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
