Bansos Tak Berhubungan dengan Kemenangan Prabowo-Gibran, Kata Saksi Ahli

Bansos Tak Berhubungan dengan Kemenangan Prabowo-Gibran, Kata Saksi Ahli - GenPI.co
Saksi Ahli mengatakan bahwa bansos tidak berhubungan dengan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran. (Foto: Timses PraGib)

GenPI.co - Hasan Nasbi selaku Saksi Ahli kubu 02 mengatakan bahwa bantuan sosial (bansos) tidak berhubungan dengan kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabumig Raka.

Secara tegas Hasan Nasbi membantah bahwa bansos ada hubungan atau pengaruhnya terhadap kemenangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.

Hal itu disampaikan Hasan di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menepis keterangan dari Kepala Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk.

BACA JUGA:  Ahli dari Kubu Prabowo-Gibran: MK Tidak Punya Kewenangan Mengadili TSM

Diketahui, Hamdi Muluk merupakan saksi ahli yang dihadirkan dari tim hukum Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan tiga hasil riset yakni pertama data riset Hamdi Muluk sendiri, kedua hasil exit poll Litbang Kompas dan ketiga hasil survei dari Indikator Politik Indonesia.

Pertama, Hasan menyampaikan koefisiensi relasi atau hubungan antara bansos dan elektabilitas calon petahana dari riset yang disampaikan Hamdi Muluk sendiri sebetulnya menunjukkan tidak memiliki hubungan.

BACA JUGA:  Pengamat: Gugatan Diskualifikasi Prabowo-Gibran Melawan Kehendak Rakyat

“Dari hasil riset tersebut beliau mendapatkan rata-rata hasil koefisien korelasi, jadi korelasi hubungan antara bantuan sosial dengan keterpilihan kandidat petahana itu angka korelasinya 0,29. Bahwa hubungannya rendah dan mendekati 0,” ujar Hasan dari rilis yang diterima GenPI.co, Jumat (5/4).

“Para ahli sering menyederhanakan angka koefisiensi korelasi itu dengan di atas 0,5 atau di bawah 0,5. Kalau di atas 0,5 itu kuat kalau di bawah 0,5 itu lemah hubungan,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Isu Dititipkan Jokowi untuk Masuk Kabinet Prabowo, Pratikno: Nggak Lah

Lebih lanjut, Hasan menyampaikan sementara dari 10 hasil riset Hamdi Muluk diketahui koefisiensi korelasinya rata-rata hanya 0,04 persen yang artinya sangat rendah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya