Pengamat Dorong Elite Politik Jalin Rekonsiliasi pada Momen Idulfitri

Pengamat Dorong Elite Politik Jalin Rekonsiliasi pada Momen Idulfitri - GenPI.co
Pengamat politik mendorong para elite untuk menjalin rekonsiliasi pada momen Idulfitri 1445 Hijriah. (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat)

GenPI.co - Pengamat politik Populi Center Usep Saepul Ahyar mendorong para elite untuk menjalin rekonsiliasi pada momen Idulfitri 1445 Hijriah.

Usep Saepul Ahyar mengatakan suasana hari raya Idulfitri ini sebaiknya dapat dijadikan momentum para elite partai politik (parpol) mau pun calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bertarung di Pilpres 2024 melakukan rekonsiliasi nasional.

Dirinya beralasan berdasarkan dalil-dalil yang diajukan para pemohon dari tim hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mau pun Ganjar Pranowo-Mahfud MD dinilai lemah dan berpotensi ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

BACA JUGA:  Dukungan Politik Prabowo-Gibran Diprediksi Makin Besar Seusai Putusan MK

Oleh sebab itu tidak ada pilihan lain lagi selain melakukan rekonsiliasi sebagai jalan tepat untuk membangun persatuan ke depan.

“Dalil-dalil yang dimohonkan ke MK untuk hari ini saya kira tidak begitu kuat dari semua asumsi-asumsi itu tanpa disodorkan bukti yang kuat,” ujar Usep dari rilis yang diterima GenPI.co, Kamis (11/4).

BACA JUGA:  Keluar dari Politik, Angelina Sondakh Jualan Kue Lapis dan Sambal

Usep menambahkan rekonsiliasi dapat dimulai dengan mengakui kekalahan dan mengakui kemenangan lawan, meski pun tidak menutup kemungkinan dalam rekonsiliasi itu terdapat tawar menawar jabatan, apalagi dari elite parpol yang tidak memiliki tradisi menjadi oposisi.

“Apalagi yang tidak punya tradisi oposisi ya rekonsiliasi mungkin lebih baik kalau posisi tawarnya tinggi atau mahal harganya,” ucapnya.

BACA JUGA:  Politik Uang saat Kampanye, Caleg DPR RI dari Demokrat Didakwa Pidana Pemilu

Namun bagi Usep, rekonsiliasi bukan berarti menarik semua parpol untuk masuk ke pemerintahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya