
GenPI.co - Pengamat politik Universitas Brawijaya Malang Wawan Sobari menyebut PDIP harus realistis dalam mengusung calon untuk melawan Khofifah dan Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur.
Wawan mengatakan nama yang muncul yakni Tri Rismaharini- Azwar Anas masih belum bisa menyaingi pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Dia menyebut faktor terbesar PDIP ketika mengusung dua kadernya tersebut adalaj jumlah kursi berdasar hasil Pemilu anggota DPRD Jawa Timur pada 2024.
BACA JUGA: Kris Dayanti Dapat Rekomendasi dari PDIP Maju Pilkada Kota Batu 2024
“PDIP tidak mungkin maju tanpa koalisi, dan lawannya ini petahana serta partai-partai kuat sudah menjalin koalisi,” katanya dikutip dari Antara, Senin (5/8).
Sejumlah partai parlemen maupun nonparlemen telah memberi dukungan untuk Khofifah-Emil. Partai tersebut yakni Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PAN, PPP, PSI, dan Perindo.
BACA JUGA: Terima Rekomendasi PDIP untuk Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi: Alhamdulillah
Sementara, PDIP belum memenuhi syarat miniamal 20 persen untuk mengusung calon sendiri di Pilkada Jawa Timur pada 2024.
Wawan mengungkapkan PDIP memiliki peluang koalisi dengan PKB yang memperoleh 27 kursi di Pileg 2024 untuk DPRD Jatim.
BACA JUGA: Rencana Koalisi dengan Golkar di Pilkada Bogor, PDIP: Peluang Besar Menang
PDIP pun harus realistis memilih salah satu bakal calonnya, antara Risma atau Azwar Anas. Kemudian memberi ruang bagi PKB untuk menyodorkan nama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News