
Di sisi lain, dari hasil olah teman kejadian perkara (TKP) ditemukan beberapa selongsong peluru yang mengelompok.
Selanjutnya, tim labfor mengukur antara posisi selongsong peluru dengan titik jatuhnya korban itu searah dengan posisi korban.
"Jumlah selongsong keseluruhan ada 13 butir terdiri 8 butir kaliber 5,56 dan 3 butir kaliber 7,62 dan 2 butir kaliber 9 mm ini semua sudah kami siapkan administrasi penyidikan dan dikirim ke lab forensik untuk diperiksa," tutur dia.
BACA JUGA: Kasus Penembakan Polisi di Lampung, 2 Prajurit TNI Masih Berstatus Saksi
Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Ujang Darwis berharap hasil investigasi dari kasus ini segera rampung.
"Temuan barang bukti di lapangan sementara ini ada 3 jenis selongsong berarti ada 3 jenis senjata. Pengakuan oknum TNI yang diduga pelaku itu senjata rakitan," papar Pangdam.
BACA JUGA: Penembakan 3 Polisi, Sukamta PKS: Pimpinan TNI Agar Menertibkan Anggotanya
Meskipun begitu, pihaknya masih memeriksa kembali prajurit TNI yang diduga terlibat dalam penembakan polisi di Lampung ini.
"Saat ini kami masih dalami peran keduanya, nanti akan kami kroscek lagi saat olah TKP nanti, sehingga bisa ketahuan dia berbuat apa saat kejadian. Mudah-mudahan segera selesai investigasinya sehingga bisa diselesaikan dengan cepat," jelas dia.(ant)
BACA JUGA: Tak Ada Ampun! Menko Polkam Minta Prajurit TNI Penembak Polisi Dihukum Berat
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News